Tandon airYang biasa disebut Toren merupakan media penyimpanan air bersih yang dapat diakses kapan pun, meskipun saat pemadaman listrik melalui serangkaian pipa yang saling berhubungan, air akan langsung mengalir ke berbagai tempat, seperti dapur dan toilet. Air merupakan kebutuhan vital yang harus dipenuhi dan harus dapat tersedia dalam segala kondisi dengan menggunakan tandon air, kita tidak perlu lagi merasa khawatir akan kekurangan suplai air bersih. Selain itu juga tidak harus menyalakan dan mematikan pompa air berulang kali sehingga dapat meringankan tagihan listrik bulanan. Ukuran tandon air yang biasa digunakan berkisar mulai dari 500 liter, 1000 liter, hingga 5000 liter |
Tandon air dapat digunakan dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga, komersial, atau industri. Dalam rumah tangga, tandon air digunakan untuk mengakses air di seluruh rumah. Tandon air memiliki beberapa jenis tergantung pada bahan pembuatannya, yaitu tandon air berbahan plastik, fiberglass, dan stainless steel.
Fungsi Tandon Air
1. Tempat Penampungan Air
Sebagai tempat penyimpanan dan penampungan cadangan air yang bisa digunakan saat Perusahaan Air Minum (PAM) dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) mengalami kendala. Pasalnya, kedua perusahan ini tak jarang mengalami beberapa masalah seperti adanya kebocoran pada area tertentu, yang mengakibatkan saluran air tersebut harus dimatikan sementara waktu dan memiliki tandon air di rumah dapat membantu kamu dalam menyimpan cadangan air agar bisa tetap digunakan sewaktu-waktu.
2. Menghemat Penggunaan Listrik
Penggunaan pompa air menjadi salah satu penyebab kenapa tagihan listrik di rumah membengkak yang disebabkan oleh dalam menggunakan air, kita harus secara bersamaan menyalakan pompa listrik. Inilah yang menyebabkan tagihan listrik menjadi sangat tinggi dan boros. Dengan menggunakan tandon air, dapat membantu dalam mengurangi tagihan listrik. Ketika perlu menyalakan pompa air sebanyak dua kali sehari untuk mengisi tandon air sampai penuh dan air bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.
3. Mendistribusikan Air dengan Merata
Masalah distribusi air yang merata dalam rumah menjadi masalah yang cukup sulit diselesaikan. Apalagi bagi kamu yang memiliki rumah dengan 2 tingkat atau lebih. Sudah dipastikan bahwa distribusi air tidak merata dengan menggunakan tandon air, air di rumah dapat terdistribusikan secara merata. Tandon air yang biasanya diletakkan pada atap rumah sehingga air dapat terdistribusikan secara merata dari atas ke bawah dengan kuantitas air yang merata.
Jenis Tandon Air
Dikutip melalui laman Fresh Water Systems, ada 3 jenis tandon air yang biasa ditemui di Indonesia, yaitu:
Tandon Air Polyethylene (Plastik)
Tandon air polyethylene adalah tandon air yang dibuat dari bahan plastik PE yang banyak digunakan oleh masyarakat karena memiliki daya tahan yang sangat baik dibandingkan jenis tandon air lainnya. Selain itu, tandon air jenis ini tahan terhadap tekanan, benturan, tidak mudah bocor, dan dilapisi oleh anti lumut serta anti jamur. Berikut ini kelebihan dan kekurangan dari tando ini.
Kelebihan Tandon Air Polyethylene
- Mempunyai standarisasi SNI.
- Mendapat pengakuan dari Food, Drug, and Administration (FDA), sehingga cocok untuk digunakan di rumah.
- Karena berbahan plastik, tando ini memiliki berat yang cukup ringan sehingga memudahkan saat ingin dipindahkan.
Kekurangan Tandon Air Polyethylene
- Karena berbahan plastik, tandon air ini tidak menampilkan kesan mewah dibandingkan tandon air berjenis stainless steel.
- Tandon air ini tembus cahaya, sehingga meminimalisir pertumbuhan dari lumut.
Tandon Air Stainless Steel
Tandon ini terbuat dari bahan stainless steel yang tidak mengandung zat berbahaya seperti merkuri dan sangat mudah untuk dibersihkan. Tandon air jenis ini memiliki harga yang relatif lebih mahal dibandingkan jenis tandon lainnya.
Kelebihan Tandon Air Stainless Steel
- Tandon air ini tidak tembus cahaya sehingga tidak memungkinkan lumut untuk tumbuh di dalam.
- Karena berbahan stainless steel, tandon air jenis ini menampilkan kesan yang elegan, eksklusif, dan mewah.
- Tandon air ini tidak mudah mengalami perubahan bentuk meskipun mengalami tekanan.
- Sama seperti tandon air plastik, tandon air stainless steel juga mendapatkan pengakuan dari FDA.
Kekurangan Tandon Air Stainless Steel
- Memiliki daya tahan yang buruk terhadap cairan kimia.
- Tandon air ini sangat mudah mengalami karatan dan korosi.
- Tandon air ini hanya bisa digunakan untuk menyimpan air bersih.
- Memiliki biaya perbaikan yang relatif mahal.
- Apabila mengalami kebocoran, maka akan sulit untuk ditambal.
Tandon Air Fiberglass
Tandon air fiberglass terbuat dari bahan fiberglass reinforced plastic (FRP). Bahan ini berpengaruh dalam bentuk tandon air yang menjadi lebih keras jika dibandingkan dengan tandon air lainnya. Tandon air ini memiliki berat yang cukup ringan dan harga jual tandon air ini tergolong terjangkau.
Kelebihan Tandon Air Fiberglass
- Proses pemasangan cukup mudah.
- Proses pemasangan tandon air sangat fleksibel, bisa disesuaikan dengan situasi.
- Harganya relatif murah.
- Berat dari tandon air ini cukup ringan.
Kekurangan Tandon Air Fiberglass
- Memiliki ketahan yang singkat.
- Biaya untuk perawatan mahal.
- Karena berbahan fiber, ini mengakibatkan, fiber tersebut mengkontaminasi air dan menyebabkan penyakit kanker apabila sempat dikonsumsi.
- Tandon air ini sangat rentan mengalami keretakan dan benturan.
- Tandon air ini tidak memiliki ketahan terhadap oksidasi dan UV.
- Jamur mudah untuk tumbuh.
Cara Memilih Tandon Air yang Baik
Memilih jenis tandon air yang terbaik bagi kamu setelah mempertimbangkan masing-masing kelebihan dan kekurangannya.
- Memilih tandon air dengan ukuran pas agar sesuai dengan kebutuhan rumah tangga.
- Mengatur volume air dengan menggunakan radar dan pelampung bola.
- Memilih tandon air yang memiliki beberapa lapisan.
- Memilih tandon air yang permukaannya licin.
- Memilih tandon air dengan tutup yang mudah untuk dibuka dan ditutup.
Memilih ukuran tandon air adalah hal wajib yang harus dilakukan sebelum membeli tandon air untuk menampung air bersih guna mencukupi kebutuhan rumah tangga. Anda harus menghitung kebutuhan air yang diperlukan setiap harinya di rumah. Ada rumus untuk membantu Anda mengetahui kebutuhan air bersih per hari.
- Jumlah Orang x Penggunaan/hari (150 liter) = Total Kebutuhan
Keterangan:
- Jumlah Orang merupakan Banyaknya pengguna air dalam satu hari
- Penggunaan/hari merupakan Jumlah penggunaan air dalam satu hari
- Total Kebutuhan merupakan Total kebutuhan air dalam satu hari untuk menentukan kapasitas tangki air
Catatan :
Menurut Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 122 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Air Limbah Domestik di Provinsi DKI Jakarta, rata-rata dalam sehari kebutuhan air per orang di rumah biasa sebanyak 150 liter/hari.
Bila Anda ingin meletakkan tandon air di luar ruangan, sebaiknya pilih yang memiliki warna gelap yang memungkinkan sinar matahari tidak menembus ke dalam tandon. Sehingga pertumbuhan bakteri dan lumut dapat dicegah karena tidak mendapat suplai sinar matahari untuk berkembang biak.
Untuk kebutuhan besi, baja dan sejenis lainnya Anda bisa langsung serahkan saja pada MASbeton. Yang merupakan distributor terlengkap dengan melayani berbagai kebutuhan partai kecil maupun besar. Hadir dengan memberikan kualitas terbaik namun harga tetap sesuai, kebutuhan besi dan baja ya di MASbeton saja.