KACA

Kaca Sebuah materi padat yang transparan dan selalu dipakai dalam setiap konstruksi bangunan dengan bahan dasar untuk pembuatan kaca umumnya menggunakan pasir silika dan pasir tersebut nantinya akan dilelehkan dan melalui proses bertekanan tinggi dan melewati pemanasan serta pendinginan yang cepat. Kaca-kaca pada zaman terdahulu tidaklah sempurna dan memiliki banyak bagian yang cacat dengan tingkat transparansinya masih sangat rendah dan kaca juga tidak terlihat bersih dan jernih dengan teknologi pengolahan kaca yang baik agar bisa menghasilkan sebuah kaca yang bening dan memiliki tingkat ketahanan yang sangat tinggi

Kaca merupakan salah satu material yang digunakan untuk berbagai kebutuhan dalam bangunan. Bisa digunakan sebagai elemen untuk eksterior dan interior ruangan atau dalam pembuatan furniture seperti meja dan lemari. Kaca ini terbagi kedalam beberapa jenis dan setiap jenis-jenis kaca memiliki sifat dan karakteristik masing-masing. Jadi, pastikan kamu dalam memilih jenis kaca yang sesuai dengan kebutuhan penggunaan.

Kaca Polos
	Kaca dengan jenis ini merupakan salah satu jenis kaca yang paling banyak digunakan pada setiap bangunan. Kaca polos dibuat dari sodium silika dan kalsium silika dan merupakan salah satu jenis kaca paling sederhana dan mudah untuk dibuat.  Karena proses pembuatannya yang mudah menjadikan kaca ini mempunyai harga kaca yang murah dan sangat umum untuk dipakai pada setiap bangunan yang ada. Secara spesifikasi, kaca ini mempunyai ketebalan mulai dari 2mm hingga 20mm dan mempunyai berat mulai dari 6 hingga 36kg per meter perseginya.
Kaca Tempered
	Jenis kaca yang memiliki daya tahan yang tinggi, baik terhadap benturan ataupun terhadap cuaca. Jika pecah, serpihan kaca ini tak akan langsung berserakan, melainkan hanya akan muncul retakan halus pada sepanjang permukaannya. Hal ini membuat kaca tempered jadi lebih aman banyak digunakan dalam pintu darurat karena sifatnya yang lebih tahan apabila terjadi kebakaran juga untuk kaca pada bangunan bertingkat tinggi, kaca mobil, kaca balkon, kaca pintu, kaca jendela, dan lain sebagainya.
Kaca Laminasi
	Kaca dengan model ini memiliki kelebihan yaitu memiliki lapisan laminasi yang tebal dengan daya tahan paling kuat karena lapisannya mengandung polyvinyl butyral atau etilen vinil asetat yang begitu solid dan kemampuannya dalam menahan panas dan sinar UV dari cahaya matahari.  Karena mempunyai lapisan laminasi yang tebal menjadikan jenis kaca ini mempunyai ketebalan dan berat yang jauh lebih tinggi daripada kaca biasa pada umumnya. Harga dari kaca laminasi jauh lebih mahal daripada kaca polos karena proses pembuatannya yang rumit.
Kaca Photochromic
	Kaca ini umumnya dipakai pada berbagai tempat seperti ruang kantor, ruang Intensive Care Unit ataupun ruangan penting yang lainnya dengan kemampuannya dalam melindungi bagian dalam ruangan dari cahaya matahari yang masuk.  Sinar matahari akan disebarkan dan menjadi tidak terfokus, sekaligus mengurangi panas yang masuk membuat ruangan jadi lebih adem, redup, dan lebih nyaman. Kaca jenis ini banyak digunakan sebagai kaca luar di lingkungan perkantoran, hunian bertingkat, kaca gedung, dan sejenisnya.
Kaca Insulasi
	Merupakan jenis kaca khusus yang terbuat dari 2-3 lapis kaca yang terbagi oleh ruang-ruang kosong tervakum. Lapisan kaca ini akan memberikan efek insulasi terhadap panas dan tekanan. Hal ini menjadikan kaca ini jauh lebih tahan terhadap tekanan tinggi.  Kaca jenis ini umumnya dipakai pada pesawat yang membutuhkan kaca yang tahan terhadap perbedaan tekanan udara. Selain itu juga kaca ini bisa dipakai pada rumah yang memiliki empat musim untuk menciptakan suasana rumah yang nyaman pada setiap kondisi cuaca yang berbeda-beda.
Kaca Stopsol
	Jenis kaca yang memiliki kemampuan untuk memantulkan cahaya matahari secara signifikan sebagai Solar Heat Reflective Glass, Kaca ini memiliki kemampuan untuk mendinginkan hawa dalam ruangan sehingga ruangan pun terasa lebih adem dan sejuk. Dengan begitu, bisa mengurangi penggunaan energi dalam ruangan, utamanya untuk penggunaan energi pendingin seperti AC.  Karakter kaca ini tidak mudah pudar dan kehilangan kecerahan warna asli kacanya yang dilengkapi lapisan indoflot dan panasap serta tidak membuat mata silau sehingga dapat melihat keluar ruangan dengan mudah
Kaca Es atau Frosted Glass
	Kaca es atau jenis kaca yang buram, mirip seperti lapisan es yang membek, Sehingga kaca ini non-transparan, seperti kaca riben jenis kaca ini mampu mengurangi intensitas cahaya yang masuk ke dalam ruangan.  Frosted glass memiliki permukaan yang bertekstur sehingga tampilannya cantik dan kerap digunakan sebagai elemen dekorasi pada sebuah ruangan serta bisa memanfaatkan jenis-jenis kaca ini sebagai partisi ataupun kaca shower box.
Kaca Berwarna
	Kaca berwarna adalah salah satu jenis kaca yang banyak digunakan pada bangunan-bangunan ataupun rumah. Kaca ini merupakan kaca polos biasa yang sudah diberikan warna pada dalam proses pembuatannya agar bisa terlihat menarik dan berbeda.  Kelebihan kaca warna adalah kemampuannya yang cukup baik dalam menahan panas. Kaca ini bisa membuat ruangan menjadi lebih adem walaupun terkena terik matahari dimana semakin tebal kacanya maka akan semakin gelap warnanya dan semakin menyerap panas yang efeknya suasana di dalam ruangan akan menjadi semakin gelap juga.
Kaca Cermin
	Jenis kaca yang paling sering kita temui dan gunakan dalam kehidupan sehari-hari yang mampu memantulkan bayangan dengan lebih jelas sehingga banyak digunakan untuk berkaca. Cermin merupakan jenis-jenis kaca yang memiliki lapisan logam reflektif yang mampu memantulkan cahaya sehingga menampilkan efek visual atau bayangan dari objek yang ada di jangkauan depannya. Kaca cermin juga disebut sebagai one way mirrored glass, yang berarti kaca yang transparan di satu sisi. Cermin banyak dijual dalam bentuk satuan seperti cermin hias, di sebuah furniture misalnya meja dan lemari, di kemasan produk make up, interior ruangan, eksterior, dan lain sebagainya.
Kaca Balok atau Glass Block
	Kaca yang berbentuk balok, merupakan jenis kaca tebal yang multifungsi. Kaca ini bisa kamu gunakan sebagai partisi pengganti dinding yang kuat karena tebalnya bisa mencapai 9,5 cm serta bisa digunakan untuk meneruskan cahaya ke dalam ruangan. Desainnya yang tebal dan bermotif membuat bayangan dari cahaya yang melewati kaca ini jadi lebih unik, untuk motif dari jenis kaca ini juga sangat beragam, mulai dari desain polos, diamond cut, parang, kawung, truntum, dan sejenisnya.

Kelebihan dan Kekurangan Material Kaca

Kaca adalah material transparan yang selalu ada dalam setiap konstruksi bangunan apapun. Dengan memanfaatkan material kaca maka otomatis rumah ataupun bangunan Anda yang lainnya bisa terlihat lebih menarik indah. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan material kaca :

Kelebihan Material Kaca

Kaca merupakan salah satu material bangunan yang bisa dipakai dan digunakan dalam berbagai situasi yang berbeda-beda. Fleksibilitasnya sangatlah tinggi sehingga Anda bisa mengkreasikan material kaca untuk berbagai bagian rumah Anda.

Kaca memiliki tingkat transparasi yang sangat tinggi dan bisa membuat ruangan Anda akan bisa dimasuki oleh sinar matahari secara alami. Ruangan yang terang secara alami otomatis mengurangi kebutuhan Anda untuk menggunakan lampu di siang hari.

Kelebihan kaca adalah sifatnya yang mampu untuk kembali di daur ulang untuk menjadi kaca yang baru dan membuatnya sangat aman terhadap alam.

Kekurangan Material Kaca

Kaca merupakan material padat yang kuat namun bisa pecah dengan mudah. Anda harus secara berhati-hati ketika melakukan pemasangan kaca karena apabila terbentur sedikit saja maka kaca tersebut bisa pecah dan menjadikannya sudah tidak bisa dipakai.

Rumah yang memiliki kaca terlalu banyak tentunya akan semakin mengurangi privasi di dalamnya karena siapa saja menjadi bisa melihat bagian dalam rumah dengan mudah. Oleh karena itulah Anda perlu untuk memasang tirai agar bagian dalam rumah Anda tidak bisa terlihat dengan mudah dari luar.