Besi beton
adalah rangka besi yang digunakan untuk memperkuat struktur beton pada
bangunan. Besi beton yang disebut juga concrete steel atau rebar dalam bahasa
Inggris ini menambah daya lentur pada beton, sehingga tahan terhadap beban
statis maupun beban dinamis. Tanpa besi beton, maka beton bangunan akan lebih
mudah retak saat akibat guncangan-guncangan kecil saat kendaraan melintasinya
atau lebih mudah patah saat terjadi gempa bumi.
Keunggulan menggunakan Besi Beton:
- Membantu memberikan pondasi terhadap suatu bangunan agar semakin kuat dan tegak sesuai konstruksi.
- Dapat bertahan dalam temperatur tinggi, sehingga cocok untuk bangunan bertingkat (high rised building).
- Setelah menjadi bangunan, biaya perawatannya cukup rendah, sehingga efisiensi yang didapat cukup tinggi.
- Memiliki kekuatan struktur yang tinggi, sehingga setelah selesai dibangun, sangat sulit untuk dihancurkan kembali.
Jenis Besi beton atau Besi Tulang Beton (BTB) terdiri dari dua jenis:
Besi beton ini memilliki permukaan yang mulus dan
licin. Penampangnyapun berbentuk bundar mulus. Besi beton ini kurang memiliki
daya ikat dengan coran-coran beton. Besi beton polos lebih mudah ditemukan dan
dijual secara eceran. Besi beton polos bersifat lentur dan mudah dibengkokkan
serta memiliki ketahanan tekan minimal 240 Mpa.
Besi beton ulir memiliki tonjolan-tonjolan seperti sirip
pada sepanjang permukaannya, sehingga memiliki daya ikat tinggi dengan coran-coran
beton. Bentuk sirip-sirip ini berbeda untuk setiap produsennya. Besi beton ini
hanya dijual dalam volume besar oleh distributor kepada kontraktor. Besi beton
ulir kurang lentur dan sulit dibengkokkan sehingga sulit pemasangannya. Daya
tahan tekan minimal besi beton ulir adalah 400 Mpa.