AtapMerupakan salah satu bagian yang paling krusial dalam sebuah hunian untuk menutupi bagian atas rumah sehingga dapat diartikan bahwa atap rumah yang terletak pada bagian paling atas bangunan berguna untuk melindungi para penghuni yang berada di dalamnya dari teriknya sinar matahari, musim hujan dan perubahan cuaca lainnya. Selain berfungsi sebagai pelindung, kehadiran atap bisa disebut sebagai “mahkota” yang dapat memberikan nilai keindahan sebuah hunian. |
Pada saat musim hujan, pasti kita akan sangat berharap agar rumah yang menjadi tempat tinggal tidak mengalami kebocoran. Oleh sebab itu, ketika membangun rumah, harus dipastikan kalau atapnya tidak ada yang bolong agar ketika musim hujan tiba tak perlu bingung dengan rumah yang bocor, Atap yang bocor bisa disebabkan karena ada yang pecah atau retak, sehingga kita perlu mengeceknya secara berkala.
Saat ini, sudah banyak sekali model-model atap yang bisa mempercantik rumah dan bahan-bahan pembuatan atap sangat beragam, supaya menjadi referensi untuk menentukan model atap dan bahan atap yang cocok untuk bangunan rumah, tentang atap rumah ini akan dibahas mulai dari fungsi atap rumah yang menginspirasi.
Atap Genteng Tanah Liat |
|
Atap genteng tanah liat merupakan penutup atap yang sudah lama digunakan oleh masyarakat perkotaan atau masyarakat desa. Dikarenakan banyak sekali yang pakai genteng berbahan tanah liat ini, maka sudah banyak orang yang mengenalinya. Apalagi harga dari genteng ini cukup murah, mudah dicari, kokoh, terdiri dari berbagai macam model, dan pastinya tahan lama. Namun, kekurangan dari genteng ini, seperti harus membutuhkan kerangka atap yang cukup banyak, mudah berjamur, dan membutuhkan kemiringan yang cukup tinggi agar tidak melorot. |
|
Atap Genteng Kaca |
|
Bahan utama dari atap genteng kaca adalah kaca, dikarenakan genteng kaca bisa membuat cahaya matahari mudah masuk, maka genteng ini biasanya digunakan sebagai ventilasi dari bangunan rumah. Genteng kaca ini memiliki beberapa kelebihan, seperti ruangan akan terhindar dari kelembapan karena cahaya matahari mudah masuk dan mencegah jamur tumbuh pada suatu ruangan. Beberapa kekurangan dari genteng kaca, yaitu mudah sekali pecah, suhu ruangan bisa terasa panas, dan modelnya sangat sedikit. |
|
Atap Genteng Metal |
|
Genteng metal ini bisa disebut sebagai genteng yang tidak mudah berkarat karena terbuat dari bahan logam anti karat. Logam anti karat itu sendiri terdiri dari campuran alumunium, besi, tembaga, dan seng. Oleh karena itu, bentuk dari atap genteng metal hampir sama dengan seng. Atap genteng metal memiliki beberapa kelebihan, seperti antu lumut, lebih ringan, tidak muda terbakar, mudah dipasang, dan tidak membutuhkan perawatan khusus. Sementara itu, harga dari genteng metal cukup mahal dan ketika memasangnya harus teliti. |
|
Atap Genteng Keramik |
|
Atap genteng ini terbuat dari keramik yang berasal dari tanah liat. Oleh karena itu, pembuatan genteng ini hampir sama dengan pembuatan genteng tanah liat, hanya saja diberikan tambahan pelapisan pewarna glatzur. Biasanya, genteng keramik dipasang pada rumah-rumah mewah. Kelebihan dari genteng ini, yaitu warna genteng tidak mudah pudar, tahan terhadap api, banyak sekali pilihan warna, dan tidak mudah lumutan. Kekurangan dari genteng keramik, seperti pemasangan cukup rumit, harga yang cukup mahal, dan kemiringan rumah minimal 30 derajat. |
|
Atap Genteng Beton |
|
Jika ingin menggunakan atap rumah minimalis, maka atap genteng beton sangat pas. Pada dasarnya, atap genteng beton hampir sama dengan atap tanah liat hanya saja pemilihan warnanya lebih beragam dan bentuknya lebih bervariasi. Kelebihan dari atap genteng ini, seperti lebih modern dan menarik, bisa tahan terhadap berbagai macam cuaca, kuat dan kokoh karena berasal dari bahan cor-coran. Kekurangan dari atap genteng beton, seperti harga yang cukup lama, pemasangan genteng membutuhkan waktu yang cukup lama, dan lebih berat. |
|
Atap Beton Cor |
|
Atap beton cor ini merupakan atap yang tidak ada penutupnya. Dengan kata lain, atap beton cor memiliki struktur bangunan yang rata, sehingga sering digunakan untuk menjemur pakaian. Selain itu, atap beton cor biasanya juga digunakan untuk bangunan bertingkat. Kelebihan dari atap beton cor, yaitu tahan lama, tidak mudah terbakar, bentuknya kokoh, dan tidak mudah lapuk. Kelemahan dari atap beton cor ini, yaitu mudah terkena lumut, rawan sekali retak yang bisa menyebabkan kebocoran, dan dibutuhkan pondasi yang kuat agar bisa menopang genteng beton cor. |
|
Atap Seng |
|
Atap seng merupakan bahan atap rumah yang harganya cukup murah. Oleh karena itu, atap seng bukan hanya digunakan pada pembangunan rumah saja, tetapi juga dipakai untuk membangun warung pinggir jalan dan garasi rumah. Selain biaya yang cukup murah, ketika menggunakan atap seng tidak membutuhkan rangka atap yang terlalu banyak, memiliki berat yang ringan, itulah beberapa kelebihan dari atap seng. Dibalik kelebihan itu, atap seng memiliki beberapa kekurangan, seperti mudah karatan, sehingga semakin lama akan tampak seperti rumah rusak, memunculkan suara berisik ketika hujan, dan suhu ruangan akan terasa panas karena bisa menyerap panas. |
|
Atap Asbes |
|
Atap asbes bisa dibilang memiliki kemiripan dengan atap seng dan hampir semua karakteristik yang ada pada atap seng dimiliki juga oleh atap asbes. Kalau bicara soal harga, atap asbes termasuk kategori atap dengan harga yang murah. Adapun beberapa kelebihan dari atap asbes, seperti ringan dan tahan lama dan harga yang cukup murah. Kekurangan dari atap asbes ini mudah sekali pecah, sehingga pemasangan harus penuh dengan kehati-hatian, serta memiliki kandungan karbon yang bisa membuat kesehatan pernapasan terganggu. |
|
Atap uPVC |
|
Atap uPVC bisa disebut juga genteng uPVC atau atap kanopi uPV merupakan atap yang terbuat dari bahan uPVC (Unplasticized Polyvinyl Chloride). Bahan kimia uPVC sering dipakai sebagai materi produk atap di Indonesia dan banyak di negara tropis karena bahannya yang sangat baik. Material uPVC sering disebut sebagai salah satu bahan yang sangat kuat dan tahan lama, sangat versatile, dan bisa diproduksi dalam berbagai macam warna. Selain daripada itu, atap uPVC banyak dipakai karena sangat kuat dalam menghadapi korosi dan panas matahari yang menyengat. |
Bagian-Bagian Atap Rumah
Atap rumah yang sudah menjadi komponen penting pada bangunan rumah memiliki beberapa bagian. Pada dasarnya, bagian-bagian rumah dibagi menjadi tiga bagian, yaitu penutup atap, rangka atap, dan plafon (di dalam rumah).
1. Penutup Atap
Penutup atap merupakan bagian paling luar dari atap. Pada bagian ini, tukang bangunan harus bisa memastikan kalau penutup atap sudah rapat, sehingga turun hujan tidak mengalami kebocoran. Adapun, beberapa penutup atap yang sering digunakan, seperti genteng tanah liat, asbes, genteng metal, beton, dan sebagainya.
2. Rangka Atap
Rangka atap adalah bagian dari atap rumah yang memiliki fungsi untuk menopang penutup atap. Dengan kata lain, tanpa adanya rangka atap, maka penutup atap tidak akan bisa diletakkan. Rangka atap bisa terbuat dari berbagai macam, mulai dari kayu, baja ringan, besi, hingga beton.
3. Plafon
Plafon merupakan langit-langit yang ada di dalam rumah yang dapat mempercantik ruangan. Plafon ini terhubung langsung dengan bagian rangka atap dan penutup atap. Dengan adanya plafon, maka sinar matahari yang masuk bisa membuat ruangan di dalam rumah tak begitu panas. Dalam pemasangan plafon tetap harus diberikan kerangka yang terbuat dari kayu atau baja ringan. Adapun bahan plafon yang digunakan bisa gypsum dan plafon berbahan PVC.