APD K3Penggunaan Alat Pelindung Diri K3 merupakan bentuk implementasi ketentuan K3 di lingkungan kerja dan APD wajib digunakan para pekerja, untuk meningkatkan aspek keamanan saat bekerja. Di berbagai sektor industri terdapat risiko kecelakaan dengan tingkat berbahaya yang beragam dengan kecelakaan kerja bisa menimpa siapa saja. Faktor penyebabnya bisa karena jenis pekerjaannya memang membahayakan atau metode kerja yang dilakukan tidak sesuai. Faktor lain yaitu lingkungan kerja tidak aman, keteledoran pegawai, dan terakhir karena tidak mengenakan APD. Penggunaan APD K3 sudah diatur dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI nomor 8 tahun 2010. Pada pasal 1 ayat 1 dijelaskan bahwa Alat Pelindung Diri atau APD adalah alat-alat yang dapat melindungi seseorang, sebagian maupun seluruh tubuh dari risiko bahaya yang ada di tempat kerja. |
Kesehatan dan Keselamatan Kerja atau biasa disebut dengan K3, yaitu sebuah upaya sebuah upaya maupun usaha untuk mencegah terjadinya suatu resiko kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja, peledakan, kebakaran bahkan pencemaran lingkungan. Meskipun demikian, peralatan K3 sendiri memiliki pengertian yakni sebagai berikut suatu alat yang dapat melindungi seseorang di tempat kerja dari potensi kecelakaan atau kelalaian.
Jenis Alat Pelindung Diri K3
Helm pengaman atau topi pelindung berguna untuk melindungi bagian kepala pekerja dari berbagai paparan bahaya. Seperti contoh kejatuhan benda maupun paparan aliran listrik. Ketika menggunakan peralatan K3 satu ini, disarankan sesuai dengan lingkar kepala pekerja agar nyaman ketika digunakan dan efektif melindungi. Pekerja harus memakai helm pengaman atau topi pelindung untuk melindungi kepala mereka dari berbagai ancaman. Misalnya, benda jatuh atau terkena listrik disarankan agar peralatan K3 ini sesuai dengan lingkar kepala pekerja agar nyaman digunakan dan melindungi secara efisien. |
Safety Helmet memiliki 3 jenis berbeda berdasarkan fungsi perlindungannya :
- Type jenis Helmet (G) dengan Tipe General yang berguna untuk melindungi kepala dari sebuah benturan ataupun kemungkinan terjatuhan benda dan mengurangi paparan listrik yang memiliki tegangan rendah sampai 2.200 Volt.
- Type Helmet (E) dengan Tipe Electrical memiliki fungsi yang sama dengan Tipe G, hanya saja pada tipe ini dapat mengurangi paparan listrik yang memiliki tegangan tinggi sampai sekitar 22.000 Volt.
- Type Conductive (C) hanya dapat melindungi dari benturan dan kejatuhan benda.
Alat K3 satu ini digunakan untuk melindungi bagian mata dari bahaya kemungkinan jatuhnya benda tajam, debu, partikel kecil, percikan bahan kimia dan mengurangi sinar yang menyilaukan. Kacamata pengaman ini memiliki 2 jenis yang berbeda yakni Safety Spectacles dan Safety Goggles. Safety Spectacles memiliki bentuk sama dengan kacamata pada umumnya dan hanya dapat melindungi dari benda tajam, partikel kecil, debu dan sinar. Biasanya digunakan saat proses pemotongan dan menyolder sesuatu. Sedangkan Safety Goggles, bentuknya menempel tepat di muka dan umumnya dipakai oleh pekerja di teknisi mesin produksi. Agar dapat terhindar dari percikan bahan kimia, uap, debu dan asap. |
|
Peralatan K3 selanjutnya yang wajib digunakan guna menjadi alat pelindung diri kesehatan adalah masker. Sebagai pelindung pada bagian pernapasan seperti hidung dan mulut, menghindari paparan bahan berbahaya seperti debu bahan kimia, asap solder dan bau bahan kimia. Umumnya dibuat dengan bahan kain ataupun kertas dan saat bekerja, masker ini cocok digunakan saat proses menyolder. |
|
APD K3 yang digunakan untuk melindung area wajah termasuk mata yaitu kacamata pengaman (spectacles), face shield, googles, masker selam, dan tameng muka lengkap dengan kacamata pengaman yang menjadi satu (full face masker). Alat pelindung wajah ini berfungsi untuk melindungi organ mata dan muka secara keseluruhan. Terutama dari bahan kimia berbahaya, partikel kecil yang melayang di udara dan permukaan air. Termasuk melindungi wajah dari percikan panas, uap, radiasi gelombang elektromagnetik, pancaran cahaya, benda kecil. Pelindung tersebut juga akan menjaga wajah dari benturan benda keras atau tajam. |
|
Peralatan K3 ini berfungsi melindungi tangan supaya tidak melakukan kontak langsung dengan bahan kimia dan terluka karena bersentuhan dengan benda tajam. Terdapat 4 jenis sarung tangan yang umumnya digunakan dalam bekerja.
|
|
Sepatu Safety atau dikenal juga dengan sebutan sepatu pelindung adalah alas kaki yang melindungi bagian tubuh dari benda tajam, benda jatuh, larutan kimia, bahkan listrik. Sepatu jenis ini biasanya lebih tahan lama, memungkinkan untuk dipakai dalam jangka waktu yang lebih lama. Peralatan K3 ini tahan selip, tahan listrik, tahan bahan kimia, dan bahkan tahan panas, dan dapat diubah untuk memenuhi kebutuhan Anda. |
|
Penutup atau Ear Muff adalah peralatan K3 yang biasa dipakai untuk menjaga dan melindungi organ pendengaran dari suara yang berfrekuensi tinggi. Ear Muff bisa mengurangi frekuensi suara hingga 20dB sampai 30dB dengan bagiannya yang terdiri dari headband dan earcup, terbuat dari bantalan busa yang dapat melindungi seluruh bagian luar telinga. Biasanya digunakan para pekerja teknisi mesin dan generator disarankan dalam penggunaan alat ini dengan jangka waktu lama ada baiknya untuk dihindari karena dianggap dapat membuat bantalan mengeras. |
|
Wearpack merupakan pakaian khusus yang digunakan para pekerja di lingkungan kerja yang memiliki risiko tinggi. Biasanya pakaian ini menutupi leher sampai mata kaki yang mana bisa mengamankan dan melindungi seluruh bagian tubuh. Bahan yang digunakan biasanya drill ataupun katun bagi pekerja yang tidak berhubungan langsung dengan api. Pada wearpack biasanya terdapat sebuah garis terang yang berguna untuk menghindari risiko tertabrak maupun kelalaian manusia lainnya. |
|
Peralatan K3 ini merupakan komponen alat pelindung diri kesehatan bagi pekerja yang biasanya bertugas pada malam hari atau ketika di lokasi kerjanya tidak memadai dalam hal penerangan. Rompi yang baik biasanya berbahan poliester dan pastinya mampu memantulkan cahaya. Dikarenakan telah didesain khusus dengan tambahan sebuah reflektor. |
|
Sepatu karet atau boot berfungsi untuk melindungi kaki dari benda tajam, air, udara dingin, dan bahan kimia berbahaya, dengan desain yang tinggi, sepatu karet dapat memberi perlindungan hingga sampai ke bagian betis. Ketika bekerja di tempat konstruksi dan tidak menggunakan sepatu yang sesuai maka bagian kaki dapat terluka dengan mudah akibat dari benda tajam yang ada di tanah. Oleh sebab itu, menggunakan sepatu boots dapat melindungi bagian kaki Anda dari bahaya tusukan benda yang tajam, bahan-bahan kimia yang berbahaya, cairan panas dan lainnya. |
|
Raincoat merupakan jas bahan parasit atau PVC melindungi tubuh pekerja dari hujan saat iklim tak menentu. Jas hujan berfungsi untuk melindungi dan menjaga diri dari suatu percikan air, ketika pekerja harus berada di bawah hujan ataupun harus mencuci peralatan dengan kapasitas air yang besar. Beberapa jas hujan didesain khusus agar tak hanya dapat tahan terhadap air tetapi juga tahan terhadap panas dan api, adapun salah satu profesi yang memerlukan jas hujan ini yaitu anggota pemadam kebakaran. |
|
Alat pelindung jatuh perorangan yang berfungsi membatasi gerak badan pekerja supaya tidak terjatuh atau menjaga agar pekerja tetap berada pada posisi yang diinginkan dalam keadaan tergantung. Jenis alat pelindung dari ketinggian terdiri dari :
Alat penjepit tali (rope clamp), alat penahan jatuh (mobile fall arrester), dan alat penurun (descender), juga termasuk ke dalam alat pelindung jatuh perorangan. |
|
Selain pelindung diri ada juga alat yang berguna sebagai alat perlindungan diri, bagi keselamatan dari adanya bahaya kebakaran di lokasi proyek dan di beberapa gedung, seperti kantor, mungkin kamu sering melihat adanya tabung merah kecil di berbagai titik. Alat Pemadam Api Ringan atau APAR merupakan alat yang dapat mengendalikan api atau memadamkan api dalam skala yang ringan. Biasanya berbentuk tabung dengan isi bahan pemadam api bertekanan tinggi. |
|
Detektor merupakan peralatan K3 yang berfungsi sebagai pendeteksi dari berbagai potensi kecelakaan yang ada. Alat ini dapat mendeteksi munculnya gas karbon monoksida, asap yang memicu kemunculan api atau kebakaran, temperatur atau suhu dari arus listrik bahkan mendeteksi hambatan. Detektor sendiri merupakan alat untuk mendeteksi adanya potensi kecelakaan yang mungkin terjadi di kantor, sebelum alarm memberikan sinyal bunyi. Adapun contoh alatnya yaitu, detektor asap berlebihan guna mendeteksi kebakaran dan sound level meter yang digunakan untuk melihat tingkat kebisingan. |
|
Alarm sebagai sinyal bahaya atau pemberi tanda akan adanya bahaya atau pihak luar seperti pencuri dan lain-lain. Alarm biasanya dikombinasikan dengan alat detektor dan alat ini berfungsi agar orang-orang di tempat kerja dapat mengetahui hasil dari detektor dengan suara yang dihasilkannya. Sebagai contoh, alarm kebakaran yang aktif bila detektor mendeteksi asap ataupun gas yang ada di sekitar area kerja. |
|
Kotak P3K yang berisi obat-obatan untuk memberikan pertolongan pertama apabila ada suatu kecelakaan serta dapat berfungsi untuk mengurangi rasa sakit atau dampak yang ditimbulkan dari suatu kecelakaan kerja kepada pegawai mengalami kecelakaan di tempat kerja. Umumnya, peralatan dan obat yang ada dalam kotak P3K yaitu: Perban, Kain kasa, Kapas, Masker medis, Alkohol 70%, Povidone Iodine, Gunting, Sarung tangan lateks, Plester, Cairan pembersih luka, Obat nyeri, Obat pereda alergi dan Termometer. |
Untuk kebutuhan besi, baja dan sejenis lainnya Anda bisa langsung serahkan saja pada MASbeton. Yang merupakan distributor terlengkap dengan melayani berbagai kebutuhan partai kecil maupun besar. Hadir dengan memberikan kualitas terbaik namun harga tetap sesuai, kebutuhan besi dan baja ya di MASbeton saja.