Pada umumnya
pembuatan wiremesh dilakukan melalui proses pengelasan bahkan menggunakan pin, Sehingga
menjadi bentuk pola grid dan lembaran bahkan nantinya ada yang dapat dilipat
berbentuk roll (digulung).
Mengenal Wiremesh Jenis Rol Dan Lembaran
Wiremesh
atau kawat las terdiri dari rangkaian
kawat longitudinal paralel dengan jarak yang akurat. Proses kerja dengan mesin
menghasilkan mesh dengan kontrol dimensi yang tepat. Salah satu material
konstruksi ini jadi solusi untuk menghemat waktu kerja, tenaga dan uang.
Penggunaannya
disesuaikan dengan kebutuhan konstruksi di lapangan. Selain untuk konstruksi,
wiremesh juga dipakai untuk industri-industri lain, seperti : pertanian, transportasi, hortikultura,
pertambangan, dan perkebunan.
Manfaat Wiremesh Untuk Konstruksi
Pada bidang
konstruksi, wiremesh memberikan kontribusi yang besar. Material ini digunakan
untuk beton bertulang, terutama untuk lembaran. Dengan demikian, beton struktural
akan menjadi kuat dan kokoh. Keberadaannya bisa meningkatkan kuat beton dengan
kawat atau baja yang terpasang.
Wiremesh
umumnya dibuat dari jaringan baja tulangan atau disebut juga dengan
prefabrication. Pada titik pertemuan kawatnya akan disatukan dengan las
listrik. Dengan cara ini, maka akan didapatkan kuat geser pada tiap sambungan
silangannya.
Salah satu
aplikaisnya ialah untuk membuat pelat yang ringan, kuat dan tipis.
Peruntukannya ini akan memperbesar kuat lentur pelat degan kuat tarik yang tinggi.
Bentuknya yang berupa jala akan memudahkan pemasangannya.
Untuk
konstruksi, kawat baja umum yang dipakai ialah yang memiliki mutu U-50.
Meskipun demikian, jenis-jenis wiremesh juga beragam dengan jenis baja yang
bervariasi. Ada yang berbentuk rol dan juga lembaran. Semunaya berkontribusi
pada konstruksi yang aman dan lebih mudah pengerjaannya.