KANSTEEN

KANSTEEN
Kansteen

Kansteen

mulai
Rp. 28.500 - Rp. 75.000

Kanstin atau sering disebut juga kerb atau kereb jalan adalah salah satu material yang termasuk beton precast yang berfungsi sebagai trotoar, pembatas bahu jalan, taman. 

Sebagai pembatas jalan dan sangat bagus lagi apabila area jalan yang terpasang paving block sebagai penahan susunan paving block sehingga tidak menimbulkan perubahan atau pergeseran posisi  

Sekilas Kansteen

Mungkin bagi Anda yang tidak terlalu mengenal istilah konstruksi, kata kanstin merupakan kosakata yang masih asing. Kanstin adalah sebuah beton cetakan yang diciptakan untuk membuat sebuah pembatas area atau wilayah. Anda bisa melihat dengan mudah contoh kanstin pada trotoar. Blok beton yang terletak di pinggir trotoar, biasanya berbentuk huruf s, n atau b, itulah yang dinamakan kanstin.

Pemakaian kanstin disesuaikan dengan kebutuhan pemakaiannya, bila kanstin digunakan sebagai pembatas taman di perumahan, biasanya akan dipilih kanstin yang berukuran sedang. Selain supaya cukup indah dan cocok untuk dijadikan pembatas, kanstin juga akan membentuk dan membingkai taman itu sendiri supaya lebih indah dan cantik. Ada juga kanstin yang dipasang di saluran air supaya memudahkan aliran air menuju gorong-gorong.

Jenis Kanstin Beton

Kanstin memiliki bentuk yang cukup beragam sesuai dengan kebutuhannya. Bentuknya semakin hari juga semakin menarik, selain itu harga kanstin 2020 juga terjangkau. Berikut ini adalah beberapa bentuk kanstin yang disesuaikan dengan fungsinya.


Kanstin yang dipergunakan di trotoar atau tempat untuk pejalan kaki. Kanstin trotoar digunakan untuk memisahkan trotoar dengan badan jalan. Umumnya, trotoar dibangun lebih tinggi dibandingkan dengan badan jalan supaya ada pembeda antara area kendaraan dan pejalan kaki. Selain membatasi trotoar, kanstin juga memperindah bentuk trotoar agar tidak terlihat kaku.

Kanstin taman dipakai untuk membingkai taman dan memisahkannya dari area lain seperti jalan atau bagian rumah. Kanstin taman selain digunakan untuk pembatas, juga dipakai untuk memperindah dan membentuk taman sesuai dengan bentuk yang diinginkan.

Kanstil tali air nama lain dari kansten ini memiliki bentuk bergelombang sehingga sering disebut dengan kanstin S. Kanstin S digunakan untuk daerah yang sering dialiri air. Profil bergelombangnya ditujukan untuk menahan serta membuat aliran air supaya menuju ke saluran pembuangan atau gorong-gorong.

Kanstin ini sering ditemui di area parkir, bentuknya berupa tonjolan yang berbaris rapi di tempat-tempat parkir mobil. Kanstin ini digunakan untuk membatasi mobil supaya tidak parkir melebihi area yang ditentukan. Kantin ini bentuknya lebih kecil dan rendah dibandingkan dengan kanstin lainnya dengan tujuan supaya tidak berbenturan dengan bemper mobil yang akan diparkir.

Kanstin DKI memiliki bentuk yang paling besar dibandingkan dengan kanstin lainnya. Inilah mengapa kanstin DKI disebut sebagai kanstin jumbo. Dipergunakan untuk membatasi jalan-jalan besar, kanstin ini akan lebih mudah terlihat oleh sopir-sopir kendaraan besar ketika berkendara.

TIPE KANSTEEN UKURAN & MUTU HARGA /Pcs
Kansteen Trotoar40 x 25 x 15 x 16 Mutu K-350IDR 35.000,-
Kansteen Taman40 x 20 x 10 x 10 Mutu K-350IDR 30.000,-
Kansteen S40 x 20 Mutu K-350IDR 40.000,-
Kansteen Car Stopper600 x 150 x 150/100IDR 50.000,-
Kansteen DKI60 x 25 x 18 x 22 Mutu K-350IDR 75.000,-

Manfat Pemasangan Kanstin Beton

Dalam sebuah proyek, pemanfaatan kanstin mesti pantas dengan tipe yang digunakan. Tak cuma berdampak pada panorama, ketidaksesuaian pengaplikasian kanstin bisa berimbas fatal dan membahayakan pengguna jalan.

Seumpama, untuk jalur yang dilewati angkutan berbobot besar, kanstin yang digunakan sebaiknya yang berukuran besar pula. Kalau mengaplikasikan yang berukuran kecil, dikhawatirkan kanstin tidak bisa mengerjakan fungsinya, mengakibatkan kendaraan melompat dan berbahaya pengguna jalan.

Menggantikan kanstin trotoar dengan kanstin beton type lainnya yang tidak terlalu tinggi, membuka peluang bagi pengendara untuk melakukan pelanggaran lalu lintas. Misalnya, dikala trek sedang macet. Pengendara motor akan tertarik untuk naik ke trotoar yang cenderung senggang. Walhasil, membahayakan pejalan kaki.